Aku tuanmu
Aku yang berhak menentukan
Siapa yang tinggal dan harus pergi
Aku tuanmu
Aku yang berhak mengatur segala inginmu
Aku tuanmu
Aku yang berhak memilih kepada siapa kau akan kuserahkan sepenuhnya
Namun, kau tak pernah mendengar
Aku tuanmu yang selalu kau abaikan
Aku tuanmu yang selalu kau singkirkan
Kau selalu mengikuti apa mau mu
Sehingga membuat ku menurut apa katamu
Kau yang selalu disakiti
Kau yang selalu terlukai
Kau juga yang selalu sendiri
Aku tuanmu, aku hanya ingin memastikan kau baik baik saja
Aku juga merasakan sakitnya, lukanya serta sepinya
Sampai kapan kau terus bersikeras denganku
Kita satu tubuh yang sama
Namun tak pernah sepaham
Aku yang selalu berpikir logis
Namun kau kalahkan dengan semua perasaan